Bersahabat Bermodal Kebijakan dan Takdir Tuhan

Namaku Veren, Veren Chandra tepatnya… Aku sangat kuper (kurang pergaulan) sehingga aku tidak pernah membuka hatiku untuk laki laki lain. Aku sekolah di SMA Cinta Nusantara 011

Pada saat pulang sekolah, di perjalanan aku mendengar banyak kericuhan. “wah, ada ribut apa tuh” batinku. “hah, ada yang mau mencoba untuk bunuh diri! Ya ampun gila banget ya tu orang” kataku. Ternyata ia seorang laki laki yang mencoba gantung diri.



“Hei, kenapa kamu mau bunuh diri sih apa bebanmu? Bolehkah aku untuk membantu?” Teriakku
“Tidak, kau tidak mengerti masalahku saat ini” teriak laki laki itu

“Mungkin aku tidak mengerti masalahmu tetapi aku hanya ingin mencoba menyelamatkanmu, sekarang katakan masalahmu” kataku.. Sementara itu orang-orang yang berada disana terdiam.

“Oke, kalau kamu maksa, sekarang aku tidak memiliki orang tua, teman temanku menjauhiku, semua orang di sekitarku juga merasa asing denganku. apa kamu bisa menyelesaikan masalahku. tidak kan?” Kata laki laki tersebut

“Tidak, aku akui kalau aku tidak menyelesaikan permasalahanmu tapi…” kataku namun terpotong
“Apa yang telah ku bilang masalahku telah banyak sekarang aku tidak memiliki apapun di muka bumi ini” katanya

“Hei bukankah aku belum selesai berbicara? Kau tidak memiliki apapun namun kau masih memiliki Tuhan yang dapat membantumu. apakah dengan kamu bunuh diri bisa menyelesaikan semua masalah. kalau hal ini benar benar kau lakukan maka bukan hanya semua orang yang menjauhimu namun juga Tuhan.” Kataku

Laki laki itu pun merenung “benar kata dia jika aku bunuh diri, aku akan dibenci semua makhluk dan juga Tuhan.. Maafkan aku ya Tuhan” batin laki laki tersebut. Dan dia mulai turun dari tempat bunuh diri tersebut

“Bagus deh kalau kamu nyadar” kataku
“Terima Kasih, maukah kamu menjadi temanku?”
“Ya pasti, nama kamu siapa?”
“Namaku Roni, namamu?”
“Aku Veren, memang kamu sekolah dimana?”
“Aku saat ini bersekolah SMA Kusuma”
“Salam kenal ya”
“Ya”

Satu bulan, berteman dengan dia, aku merasakan persahabatan yang makin erat.. Tidak ku sangka aku bisa merasakan yang namanya persahabatan. Persahabatan itu indah jika kita memahami baik arti persahabatan. Aku mulai banyak belajar dari Roni di antaranya, belajar menghargai orang lain dan selalu membuka hati.. Sejak persahabatan itu aku mulai membuka hati terhadap laki laki

Pesan Moral:
1. Jangan takut menghadapi masalah karena Tuhan akan selalu di samping anda dan menemani anda. jika banyak masalah yang datang berdoa dan yakin akan adanya Tuhan
2. Hargailah orang lain, maka orang lain akan menghargai anda..
                                                            
Cerpen Karangan: Veren Chandra